- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sepakat untuk melatih secara khusus bagi anak-anak SMA atau sederajat di Kepulauan Seribu dan anak kurang mampu penerima Kartu Jakarta Pintar, untuk mengikuti seleksi menjadi polisi.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, mereka akan dilatih, sebelum kepolisian membuka rekrutmen. Upaya itu dilakukan agar ketika ada pembukaan calon anggota kepolisian, anak-anak tersebut bisa lebih siap.
"Bukan dalam arti mereka begitu direkrut otomatis langsung bisa lulus. Minimal harus dipersiapkan terlebih dulu. Itu namanya rekrutmen aktif untuk anak anak pulau dan penerima KJP," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu 6 September 2017.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, anak-anak tersebut nantinya bisa mengikuti rekrutmen di Akademi Kepolisian dan Bintara Polisi.
"Nanti kami akan carikan bibit bibit lulusan SMA sederajat yang nilainya bagus, yang berminat jadi polisi, nanti kami latih sebelumnya," ujarnya.
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
