Djarot Minta Stadion BMW Tak Berubah Jadi Mal

Kondisi lokasi untuk pembangunan Stadion BMW.
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan

VIVA.co.id – Kawasan Stadion BMW di Jakarta Utara, yang baru saja dimulai proses pembangunannya, diharapkan akan menjadi fasilitas sejumlah olahraga dan ruang terbuka hijau tempat berkumpulnya masyarakat.

Stadion JIS Atapnya Bisa Buka Tutup, Anies: Pertama di Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpesan dengan penuh harap, agar pembangunan pusat olahraga ini tidak dialihfungsikan buat kepentingan komersial. 

"Supaya stadion (BMW) menjadi kebanggaan betul dan digunakan untuk fokus prestasi olahraga, jangan dicampur dengan yang lain. Jangan ada mal di sini, tidak perlu," kata Djarot di kawasan Stadion BMW, Jakarta Utara, Sabtu 9 September 2017.

Pemprov DKI Menang Banding Sengketa Lahan Stadion BMW

Djarot mencontohkan, berkaca pada kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, lokasi itu tak sepenuhnya dijadikan pusat olahraga.

Oleh karenanya, politikus PDI Perjuangan berharap, dengan dibangunnya arena olahraga terpadu di Stadion BMW bisa menunjang prestasi atlet Indonesia.

Peserta Lelang Stadion BMW Protes, Anies: Ada Panitia Meninjau

"Dulu maunya Bung Karno tidak seperti itu, tetapi pada prestasi olahraga. Saya harapkan di sini jangan sampai mengubah peruntukannya," kata Djarot.

Seperti diketahui, hari ini pembangunan Stadion BMW dimulai, dengan ditandai upacara peletakan batu pertama fasilitas olahraga air dan club house.

Lokasi yang sedianya akan dibangun stadion sepak bola berskala internasional ini memakan tempat sebesar 265,335 meter persegi dari luas lahan 66 hektare.

Sementara untuk pemanfaatan sendiri, club house akan dipergunakan kegiatan wisata, hiburan, kuliner dan pusat interaksi komunitas. Sedangkan fasilitas olahraga air diperuntukan bagi aktivitas atlet jet ski dan perahu dayung. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya