VIVAnews - Masyarakat Indonesia kembali digemparkan oleh isu gempa yang beredar via pesan singkat SMS (short messaging service). Kali ini, masyarakat Jakarta menjadi sasarannya
Dalam pesan yang beredar tersebut dikatakan bahwa gempa berkekuatan 8-8,5 skala Richter akan mengguncang Jakarta pada 24 Oktober mendatang. Pasalnya, akan terjadi pergeseran lempengan ke arah ibukota negara.
Menanggapi hal ini, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buru-buru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik setelah menerima pesan tersebut.
“Masyarakat diminta tidak begitu saja mempercayai SMS maupun e-mail berantai yg menyebutkan akan ada gempa hebat di Jakarta dalam beberapa hari ke depan,” sebut SMS yang telah disebarluaskan pihak BMKG.
“Informasi tersebut bukan berasal dari BMKG, sehingga validitasnya dipertanyakan,” tulis pesan yang VIVAnews terima, 19 Oktober 2009.
Lebih lanjut, BMKG juga meminta masyarakat agar tidak membuat informasi semakin luas, yakni dengan tidak menyebarkan atau memforward SMS tersebut ke lain.
“Ini hanya isu. Tidak ada lempengan gempa yang menyinggung kota Jakarta. Mereka (penyebar isu) pasti tidak tahu apa-apa tentang tektonik,” ungkap BMKG.
Tak hanya melalui pesan singkat, berdasarkan pantauan VIVAnews, isu ini juga tersebar di sejumlah website social media di Internet, seperti Facebook, Twitter, blog, forum diskusi online, milis, hingga e-mail personal.
Jika sewaktu-waktu ada informasi atau isu serupa yang tersebar di tengah masyarakat, diimbau untuk segera menghubungi BMKG di nomor (021) 6546316 untuk mengklarifikasinya lebih lanjut.
Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain
Golkar dan PKS intens melakukan pertemuan sebagai keseriusan berkoalisi di Pilkada Kota Semarang 2024.
