KPK Ingatkan Novel Baswedan Banyak 'Penumpang Gelap'

Penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Sumber :
  • Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho

VIVA – Kasus teror air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan membetot perhatian banyak pihak. Apalagi perkembangan kondisi kesehatan mata Novel dan penanganan kasusnya di Polda Metro Jaya.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

Ada yang tulus memberi dukungan dan perhatian agar kasus ini lekas tuntas dan kondisi kesehatan mata Novel cepat memulih. Namun, ada juga yang terdekteksi hanya menumpang tenar.

Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mengaku tidak ingin ada pihak-pihak yang 'membonceng' popularitas atas kasus teror, kondisi kesehatan, maupun kepulangan Novel Baswedan ke Indonesia.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

Diketahui, Novel kembali ke Indonesia setelah lebih dari 10 bulan menjalani perawatan medis di Singapura akibat teror air keras yang mengenai kedua matanya.

"Kami sangat yakin saudaraku bahwa dengan kehadiran mu di negeri ini akan banyak orang-orang yang numpang tenar dengan dirimu. Akan banyak calon-calon politisi yang mencoba mendekati mu, hanya hadir di rumah mu, untuk meningkatkan popularitasnya," ujar Wakil Ketua Wadah Pegawai KPK, Harun Al Rasyid, di kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2018.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

Namun, Harun yakin koleganya itu dapat memilah mana pihak yang hanya menumpang tenar dan yang benar-benar memberikan dukungan.

"Sodaraku engkau dah pintar dah 10 tahun jadi penyidik KPK pilih-pilihlah kira-kira mana orang-orang yang hanya menumpang ketenaran dengan kehadiran mu ini, hati-hati," kata Harun.

Kehadiran Novel di markas lembaga antikorupsi disambut pimpinan dan para pegawai KPK. Menurut Harun, para pegawai KPK merasa senang Novel bisa kembali ke Indonesia dan bergabung kembali.

"Pegawai KPK merasa senang saudara ku bisa kembali lagi ke tanah air, tanah tumpah darah ini," ujar Harun. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya