VIVAnews - Bencana gerakan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyebabkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya tertimbun. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ESDM mengungkapkan, wilayah yang terkena bencana memang terletak pada zona potensi terjadi gerakan tanah Menengah sampai Tinggi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga memasukan gerakan tanah di kawasan itu sebagai jenis gerakan tanah berupa longsoran bahan rombakan di tebing yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kemiringan lereng yang terjal.
Mengenai penyebab terjadiya bencana gerakan tanah tersebut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) Surono dalam penjelasan yang dikutip dari website ESDM, Rabu 24 Februari 2010 mengatakan, gerakan tanah terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada wilayah yang memiliki kemiringan lereng yang terjal, kurangnya tanaman yang berakar kuat dan dalam sehingga menyebabkan masa tanah dan batuan mudah bergerak serta adanya bidang lemah yang berupa kontak antara tanah pelapukan dengan batuan dasar.
Bencana Gerakan Tanah Longsor yang menimpa Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terjadi pada 23 Februari 2010 pukul 07.00 WIB setelah sebelumnya wilayah sekitar lokasi bencana turun hujan cukup deras. Secara umum daerah bencana dan sekitarnya tersebut merupakan daerah perbukitan bergelombang yang agak terjal hingga terjal dengan batuan penyusun berupa perselingan lava, breksi dan tuf bersusunan andesit.
Berdasarkan Peta Prakiraan Potensi Terjadi Gerakan Tanah pada Bulan Februari 2010 di Jawa Barat, daerah terkena bencana terletak pada zona potensi terjadi gerakan tanah Menengah sampai Tinggi, artinya daerah ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan, dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Tim Tanggap Darurat Bencana gerakan tanah siap diberangkatkan ke lokasi bencana, untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab terjadinya gerakan tanah memberikan rekomendasi teknis penanganan bencana gerakan tanah serta memberikan sosialisasi mengenai kondisi gerakan tanah yang terjadi kepada masyarakat yang terkena bencana.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Metro
12 Mei 2024
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi
Politik
12 Mei 2024
Refly Harun membandingkan dua mantan capres yang kalah di Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait menyampaikan sikap oposisi.
Jasad Bayi Ditemukan Dalam Tas Jinjing di Bak Mobil, Ada Surat dan Uang Rp1 Juta
Nasional
12 Mei 2024
Penulis surat meminta bayi tersebut dimakamkan secara layak.
Majelis Umum PBB memberikan mayoritas suaranya untuk mendukung resolusi yang menyerukan Palestina untuk menjadi anggota PBB. Ada 9 negara yang menolak resolusi tersebut
Kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang
Selengkapnya
Partner
Ketika Pangeran Diponegoro Gagal Naik Haji
Siap
28 menit lalu
Pukul 8 pagi, 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro memenuhi undangan persahabatan Letnan Gubernur Jenderal HM de Kock di wisma Residen Kedu, Magelang. Bagi Diponegoro, ..
Permainan yang sangat populer ini. Dalam versi ini, Mojang telah memperkenalkan sejumlah fitur baru yang menarik untuk meningkatkan pengalaman bermain para pemainnya.
Informasi tentang pembayaran BLT BPNT pada Mei 2024 tersedia di sini. Selain itu, Anda dapat menggunakan link resmi pemerintah ini untuk mendaftarkan KK KTP Anda untuk p
Selamat Nomor KK KTP Anda Masuk Nominasi BLT BPNT 2024, Dapat Rp2.4 Juta Perbulan
Bandung
42 menit lalu
Pada tahun 2024, jumlah KK KTP yang memenuhi syarat dapat menerima bantuan BPNT kembali senilai Rp400 ribu. Jumlah penerima BPNT di Indonesia akan meningkat drastis menja
Selengkapnya
Isu Terkini