Potret Terakhir 'Perpisahan' Siswa SMK Lingga Kencana Sebelum Bus Terguling

Bus pariwisata terguling di Ciater, Subang
Sumber :
  • tvOne

Subang – Kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, pada Sabtu, 11 Mei 2023, menyisakan duka mendalam. 

10 Jasad Guru dan Siswa SMK Lingga Kencana Akan Dibawa ke Depok

Betapa tidak, para siswa SMK itu baru saja merayakan kelulusan dan menggelar acara perpisahan di Lembang, Bandung, sehari sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Bus mengalami kecelakaan saat hendak pulang kembali ke Kota Depok.

Satu dari tiga bus yang membawa rombongan pelajar SMK asal Kota Depok itu mengalami kecelakaan tragis dengan kondisi bus terguling dan para penumpang terpental dan bergeletakan di jalan.  

Top Trending: Aksi Pria Bersuara Rocker Lantunkan Selawat di Masjid hingga Istri di Ngawi Meninggal

Sebelum terguling, bus dengan nomor polisi AD 7524 OG yang mereka tumpangi sempat oleng dan menghantam sejumlah sepeda motor dan satu mobil. 11 orang dilaporkan meninggal dunia, dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.  

Dalam video yang beredar usai terjadinya kecelakaan, terlihat kondisi bus terguling dan para penumpang bergeletakan di jalan. Sebagian lain luka-luka dan ada yang terjepit badan bus.

Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Jadi 11 Orang, Puluhan Luka Berat

Foto siswa-siswi SMK Lingga Kencana Depok saat darmawisata ke Lembang Bandung

Photo :
  • Ist

Foto lain yang tak kalah menyayat hati adalah saat para siswa-siswi SMK Lingga Kencana para penumpang bus sedang berpose dengan latar belakang bus 'Putera Fajar Wisata' yang terguling di Ciater. 

Belum jelas kapan dan dimana foto tersebut diambil. Tapi sepertinya, foto tersebut diambil sebelum peristiwa kecelakaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten subang, dr Maxi mengatakan total keseluruhan korban kecelakaan sebanyak 60 orang. 11 diantaranya meninggal dunia.

"Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal," kata Kadinkes Kabupaten Subang, dr Maxy saat dikonfirmasi di Bandung, Sabtu.

Korban meninggal dunia insiden kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, pada Sabtu malam, 12 Mei 2024, bertambah menjadi 11 orang. 

Bus yang membawa rombongan pelajar SMK asal Kota Depok, mengalami kecelakaan tragis dengan kondisi bus terguling dan para penumpang terpental dan bergeletakan di jalan. 

"Sembilan korban anak-anak rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal," kata Kadinkes Kabupaten Subang, dr Maxy saat dikonfirmasi di Bandung, Sabtu.

"Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang," sambungnya

Pemkot Depok kirim puluhan ambulans ke Subang untuk evakuasi korban kecelakaan

Photo :
  • Pemkot Depok

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa saat ini sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari. 

Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisata pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Depok, terguling di jalan turunan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. 

Sejumlah orang dikabarkan mengalami luka-luka dan beberapa lainnya meninggal dunia. Foto-foto di media sosial juga menunjukkan sejumlah korban mengalami luka-luka dan bergelimpangan di jalan.
 
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham menyampaikan kecelakaan bus pariwisata bus Trans Putera Fajar melaju dari arah selatan ke utara. 

Namun, bus tersebut oleng ke kanan saat jalanan menurun sehingga menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan.

"Kendaraan bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG datang dari arah selatan menuju utara pada saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan," kata Jules dalam keterangannya, Sabtu, 11 Mei 2024.

Bus tersebut langsung terguling ke arah kiri, dan posisi ban berada di atas. Saat itu, bus juga menabrak tiga kendaraan lainnya yang terparkir di bahu jalan.

"Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri diatas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan Jenis R2 yang terparkir di bahu jalan sementara kendaraan bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah subang menuju bandung tepat didepan Masjid As Sa'adah," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana menambahkan bus terguling setelah mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang. Bus diduga mengalami rem blong, lalu menabrak satu mobil dan beberapa sepeda motor. "Diduga rem blong," ujar Asep

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya