Pengamat: Politik Luar Negeri Indonesia Lemah

Perairan Ambalat
Sumber :
  • Dok. TVOne

VIVAnews - Pakar politik luar negeri, Zainudin Djafar menilai, Konflik antara Indonesia dan Malaysia terjadi karena lemahnya politik luar negeri Indonesia.

"Wajar kalau rakyat Indonesia marah, tetapi jangan keterusan," kata Zainudin Djafar, dalam diskusi perkembangan ekonomi dalam dinamika politik, di Jakarta, Senin 30 Agustus 2010.

Dia menilai, konflik tersebut terjadi karena lemahnya politik luar negeri Indonesia. Zainudin menilai, selama 10 tahun terakhir, tidak ada upaya serius dari pemerintah terkait politik luar negeri.

"Selama ini politik luar negeri tidak terbangun dengan baik, terutama pasca reformasi," ujar pakar politik luar negeri, Universitas Indonesia ini.

Terkait identitas politik, Zainudin melihat, hal tersebut menjadi penting karena itu merupakan networking bagi Indonesia. Menurutnya, untuk membangun jaringan bukan perkara sulit bagi Indonesia.

"Kita punya hubungan baik dengan Asean, dengan negara-negara Islam (OKI)," imbuhnya.

"Silaturahmi harus terus dijaga jangan cuma melihat untung rugi," ujarnya.

Dia mencontohkan, keterlibatan Indonesia di Asean, membawa Indonesia masuk ke dalam anggota G20. "Artinya negara kita punya kharisma yang seharusnya perlu diasah dan dikembangkan," ucap Zainudin.

Dia memprediksi, insiden perbatasan akan terus terjadi, apabila Indonesia tidak mau memperbaiki diri.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024