- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa dan duka mendalam pada korban dua kecelakaan kereta yang terjadi dini hari tadi di Pemalang maupun Solo.
"Presiden telah memerintahkan para menteri, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan Menneg BUMN agar segera menangani permasalahan ini, termasuk melakukan pertolongan dan penyelamatan atas korban," kata Juru Bicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan, Sabtu, 2 Oktober 2010.
Instruksi khusus diberikan pada Menteri Perhubungan. "Kepada Menteri Perhubungan diinstruksikan agar Direktur Jendral Perhubungan Darat dan Direktur Utama PT Kereta Api segera ke lokasi untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan," tambah Julian.
Presiden menginstruksikan agar siapapun yang lalai diberikan sangsi yang setimpal dengan kesalahannya.
"Menteri kesehatan juga diinstruksikan bertemu langsung dengan para korban serta memastikan agar mereka segera mendapat pertolongan yang tepat dengan fasilitas penanganan yang baik dan memadai," kata Julian.
Ditambahkannya, Presiden SBY telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jawa Tengah pagi tadi untuk menyatakan bela sungkawa.
Preziden SBY meminta agar Gubernur Jawa Tengah segera memberikan bantuan dan pertolongan yang dibutuhkan oleh korban termasuk penanganan evakuasi.
"Presiden berharap bahwa korban dapat ditangani dengan baik dan Gubernur Jawa Tengah tidak segan berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk langkah selanjutnya dalam penanganan secara keseluruhan," kata Julian.
Kecelakaan kereta api pertama terjadi di Stasiun Purwosari Solo pada Sabtu dinihari sekitar pukul 02.35 WIB. Kereta Api Bima jurusan Jakarta-Surabaya menabrak Kerea Api Gaya Baru yang sedang berhenti di Stasiun Purwosari, Solo. Tabrakan tersebut menyebabkan jatuhnya satu korban meninggal dunia.
Kecelakaan kedua terjadi lebih dahsyat di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, sekitar pukul 03.05 WIB. Kereta Api Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya menghantam KA Senja Utama Jakarta-Semarang yang sedang berhenti dari belakang. (kd)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
