Lagi, Lima Relawan Hilang Tak Terevakuasi

Merapi Meletus Lagi
Sumber :
  • AP Photo / Binsar Bakkara

VIVAnews - Laporan-laporan warga dan relawan yang hilang di lokasi zona bahaya terus berdatangan. Kali ini, lima relawan lagi belum ditemukan di lokasi zona bahaya Merapi.

"Kelimanya adalah relawan lokal. Mereka hingga kini belum ditemukan," kata anggota Tim Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Yadi B, kepada VIVAnews.com di RS Sardjito, Yogyakarta, Senin 8 November 2010.

Lima relawan lokal itu bukan merupakan lima relawan yang tewas sebelumnya. Kelimanya ini merupakan warga Glagaharjo yang diduga terperangkap saat awan panas 'wedhus gembel' meluncur pada Jumat 5 November 2010.

"Kelimanya yakni, Aris Widyatomoko, Yadi Purwohandoko, Agus Febrianto, Ngatimin, dan Supono," ujar dia. Kelima relawan lokal ini saat kejadian masih menjaga di Posko Logistik Glagaharjo.

Saat Kamis malam 4 November, ada laporan aktivitas Merapi kian parah. Sampai akhirnya awan panas meluncur dini hari jelang shubuh. Tim evakuasi akhirnya mengevakuasi relawan.

Mobil truk pun bergantian mengangkut mereka yang akan diturunkan dari zona Bahaya 20 kilometer. Tetapi malangnya, saat truk mencoba mengevakuasi kelimanya, suasana Merapi semakin gawat. Akhirnya, mobil tidak bisa naik. "Mereka terperangkap," ujarnya.

Sebelumnya, sudah lima relawan dilaporkan tewas akibat awan panas. Satu relawan tewas sat awan panas pertama 26 Oktober lalu, empat lainnya saat kejadian 5 November 2010.

Tiga Mahasiswa Mercu Buana Berhasil Diterima dalam program IISMA 2024

Dari empat korban relawan itu, baru dua yang ditemukan. Dua lainnya diduga masih tertimbun abu vulkanik setebal tiga meter di Glagaharjo.

Ilustrasi telur dadar

Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar

Menurut keterangan yang didapat, diungkapkan bahwa gaya hidup pria ini terbilang nyentrik, karena seringkali dirinya lebih memilih untuk mengonsumsi lauk acar atau telur.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024