- AP Photo/Abdul Muin
VIVAnews - Pemerintah menerima dana hibah sebesar US$30 juta dari Pemerintah Australia (AusAID), Pemerintah Belanda, Pemerintah Denmark (Danida), Pemerintah Inggris (DFID), Pemerintah Amerika Serikat (USAID), dan Komisi Eropa.
Dana tersebut rencananya akan digunakan sebagai dana pendukung penanggulangan bencana di Merapi, Mentawai, dan Wasior.
Menurut Humas PNPM Mandiri, Afdita Sari, dana tersebut akan dikelola oleh Fasilitas Pendukung PNPM Mandiri (PSF) dan disalurkan melalui PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu pilar dari tahap pemulihan di ketiga wilayah ini.
"Dana akan diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kepada keluarga-keluarga yang ditimpa musibah agar dapat menghasilkan pendapatan melalui pembukaan lapangan kerja harian dalam wadah PNPM," ujar Afdita dalam rilis yang diterima VIVAnews, Kamis 2 Desember 2010.
Selain BLM, menurut Afdita, dana tersebut juga akan digunakan untuk pelatihan tambahan, fasilitasi, pembimbingan, dan evaluasi program pemulihan pasca bencana. Dana tersebut akan disalurkan dari PSF kepada Kementerian Keuangan yang kemudian akan ditransfer langsung ke rekening kolektif masyarakat di tingkat kecamatan.
Afdita menuturkan, dalam jalur koordinasi penanggulangan bencana, PNPM akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pokja Pengendali PNPM Mandiri atau Tim Nasional Percepatan Pengurangan Kemiskinan (TNP2K).
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan upaya-upaya yang lebih besar yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia dalam penanggulangan bencana," ungkapnya.