- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews -Sejumlah tokoh agama melansir 18 kebohongan yang dilakukan pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono. Pro dan kontra merebak di masyarakat. Ada yang setuju dengan sikap para tokoh agama itu, ada pula yang mencelanya. (Selengkapnya pernyataan tokoh agama itu baca di sini.
Ketika memberi pengarahan dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Jakarta hari ini, Jumat 21 Januari 2011, Presiden SBY menegaskan bahwa memang tidak semua program dan target pemerintah tercapai. Dan itu bukan cuma terjadi di Indonesia, di negara lain juga, lanjutnya, tidak semua program tuntas tercapai.
Dan bila tidak tercapai, lanjut SBY, "Itu lumrah dan bukan kebohongan. Kami punya perencanaan, kami jalankan dan akhir tahun ini kami lakukan evaluasi mana yang tercapai, mana yang tidak."
Setelah semua target dan rencana itu dievaluasi, lanjutnya, hampir pasti banyak yang tercapai tapi banyak yang tidak tercapai. "Ini rencana, target, dan itu bukan kebohongan. Karena itu sasaran yang ingin kita capai dan akan dievaluasi."
Presiden SBY menegaskan bahwa untuk mencapai target itu, sebuah negara memerlukan sumber daya yang cukup. "Bila sebuah brigade ingin menyerang pertahanan musuh, tentu memerlukan sumber daya, prajurt-prajurit, bantuan-bantuan, dan logistik, " begitu SBY memberi perumpaan dihadapan ratusan petinggi TNI dan Polri itu.
Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik
Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.
