Lima Kontraktor Lolos Tender Gedung Baru DPR

Rancangan gedung baru DPR yang bernilai Rp1,1 triliun
Sumber :
  • www.dpr.go.id

VIVAnews - Pembangunan gedung baru DPR akan tetap dilaksanakan meski banyak kritik keras agar pembangunannya dihentikan. Hari ini, Kamis 14 April 2011, panitia tender mengumumkan pemenang prakualifikasi.

Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sumirat mengatakan, lima dari sebelas pendaftar tender dinyatakan lolos untuk mengikuti proses selanjutnya.

Lima pemenang prakualifikasi tender adalah PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Duta Graha Indah, dan Konsorsium Wika-Adhi (Gabungan antara PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya).

"Penentuan pemenang berdasarkan syarat administrasi. Mereka adalah yang paling lengkap," kata Sumirat di DPR, Kamis 14 April 2011.

Menurutnya, dari sebelas pendaftar tidak ada yang masuk daftar hitam. Penentuan pemenang itu berdasar evaluasi administrasi. Perusahaan yang kalah, bisa mengajukan sanggahan. "Ada lima hari masa sanggah," katanya. Tapi tahapan tender selanjutnya akan menunggu hasil kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Dari hasil rapat konsultasi, pimpinan fraksi dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) memutuskan bahwa pembangunan gedung baru tetap dilanjutkan. Meski ada dua kajian yang harus dipertimbangkan Kementerian PU mengenai ruangan dan harga.

Ruangan tiap anggota dewan seluas 111,1 meter apakah sesuai standar, di atas standar, atau malah di bawah standar. kemudian, harga Rp7,2 juta per meter persegi apakah terlalu mahal, terlalu murah, atau sudah sesuai ketentuan.

"Mundurnya sebulan, tapi tidak jelas mulai terhitung kapan," katanya.

Selasa, 12 April lalu Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan sudah menandatangani surat permintaan kajian kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Surat itu dilayangkan pekan ini oleh sekretariat DPR. Direncanakan, pembangunan gedung baru itu akan dilakukan mulai 22 Juni 2011 mendatang. (SJ)

Polisi Blak-blakan soal Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal yang Patok Tarif Rp150 Ribu
Nasabah PNM, Nanik Yuliati

Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang

Nanik Yuliati pensiunan guru merupakan ketua kelompok Precet Mewah, mengaku selalu ceria karena sehatnya minum jamu tradisional.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024