Ulat Bulu Serang Tiga Kabupaten di Yogyakarta

Ulat Bulu
Sumber :
  • www.richard-seaman.com

VIVAnews - Tidak hanya di Probolinggo, Jawa Timur, serangan ulat bulu kini telah merata di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta. Hanya Kabupaten Gunungkidul yang belum ada laporan mengenai serangan ulat bulu di daerah Istimewa Yogyakarta.

Meski serangan ulat bulu telah merata di DIY, masyarakat diminta untuk tetap tenang karena ulat bulu tidak membahayakan.

"Sedang kami identifikasi terhadap ulat bulu. Dan berusaha keras mencari musuh alami yang akan mengendalikan populasi ulat itu," kata Nanang Suwandi, kepala Dinas Pertanian, Pemprov DIY, di Yogyakarta, Kamis 14 April 2011.

Nanang menyatakan, dari tiga kabupaten dan satu kota yang diserang ulat bulu, serangan paling meresahkan terjadi di Dusun Turi, Sumberagung, Jetis, dan Dusun Cepor Lor, Palbapang, Kabupaten Bantul. Tapi, serangan itu sudah dapat diatasi setelah dilakukan penyemprotan dengan pestisida dan pembakaran serta penebangan batang pohon.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Kondisi yang sama juga dilakukan di Sleman, Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. "Penyemprotan pestisida dilakukan agar serangan ulat bulu tidak menyebar luas," paparnya

Lebih lanjut Nanang menyatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan diketahui serangan ulat bulu di Kabupaten Kulonprogo ditemukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wates, Kecamatan Nanggulan, dan Kecamatan Sentolo.

Sementara itu, di Kabupaten Sleman di wilayah Kecamatan Gamping menyerang semak-semak, dan Kecamatan Depok. Di Bantul di Kecamatan Bambanglipuro dan Kecamatan Palbapang. Untuk Kota Yogyakarta di Kecamatan Mantrijeron.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi penanganan dengan berbagai pihak termasuk dengan Universitas Gadjah Mada. Bahkan Nanang mengatakan, selain melawan dengan musuh alami, bisa juga dilakukan pengendalian dengan menggunakan UV lamp untuk mengumpulkan ngengat.

Di bagian bawahnya dipasang wadah yang berisi air sabut, sehingga ketika ngengat jatuh akan mati. Namun, Dinas Pertanian DIY masih akan mengedepankan pembasmian secara alami atau dengan cara memotong dahan pohon dan membakar ulatnya.

"Baru kalau diperlukan akan menggunakan pestisida," ujarnya. (art)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta

Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024