Soeharto di Mata Rakyat Malaysia

Presiden Soeharto (alm.)
Sumber :
  • Wikimedia Commons

VIVAnews - Mantan Presiden Soeharto tak hanya dikenang oleh Bangsa Indonesia. Penguasa Orde Baru itu tampaknya juga dikenang oleh pemerintah dan masyarakat negeri jiran, Malaysia.

Dalam peluncuran buku berjudul 'Pak Harto The Untold Stories' di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu 8 Juni 2011, mantan Menteri Penerangan Malaysia Tun Sri Zainudin Mahidin yang hadir mewakili mantan PM Mahathir Muhammad mengatakan Malaysia berhutang budi pada mantan Presiden Suharto atas peranannya mengakhiri beberapa konflik di Malaysia.

"Meski tidak menampakkan keakraban, tapi dalam ta'ziahnya Mahathir telah membela Pak Harto dari tuduhan orang-orang yang telah melupakan jasa-jasanya," kata dia dalam sambutan peluncuran buku.

Mahidin yang juga mantan jurnalis itu mengatakan sosok Soeharto sebagai orang yang berwibawa. Selain sebagai tentara, dia kenal sebagai seorang diplomat yang bagus. "Oleh karenanya terpatri di benak masyarakat Malaysia untuk mengabadikan nama Soeharto," kata dia.

Sebagai bukti penghormatan rakyat Malaysia kepada Soeharto, di sebelah utara Hulu Selangor negeri jiran itu ada suatu wilayah yang disebut Kampong Soeharto. Kampong yang berdiri diatas tanah seluas 174,047 hektar ini dihuni 178.500 jiwa, terdiri dari etnis Melayu, Jawa, Banjar dan India.

"Nama Pak Harto terpatri di rakyat malaysia sebagaimana ada Kampong Soeharto, Masjid Soeharto, rumah sakit Soeharto, dan Sekolah Kebangsaan Soeharto," tuturnya.

Meski era kepemimpinan Soeharto sudah berakhir namun sebagai penghormatan kepada Soeharto, nama kampung itu tidak dirubah.

"Walaupun Pak Harto sudah berhenti, Kampong Suharto tidak akan dirubah namanya, karena hubungan Indonesia dan Malaysia berjalan sangat baik pada masa tersebut," kata dia. (eh)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024