Hasil Autopsi:

Peluru Tembus Saluran Jantung Briptu Erik

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam
Sumber :
  • ANTARA/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Polisi sudah mengautoposi jenazah Briptu Erik, anggota Polsek Sukolilo, Madura, yang ditemukan tewas dengan luka tembak setelah diduga diculik saat bertugas. Hasil autopsi menunjukkan penyebab tewasnya Briptu Erik karena peluru menembus saluran darah ke jantung.

"Dia ditembak dari belakang lewat punggung lalu peluru menembus saluran darah ke jantung," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis 4 Agustus 2011.

Saat ini polisi masih menyelidiki motif penembakan Briptu Erik. Dua tim polisi saat ini tengah menyisir daerah Madura untuk mencari pelaku penembakan. "Sudah ada titik terang. Tunggu saja," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Sementara ini, kata Anton polisi sudah memiliki tiga saksi untuk dimintai keterangan. Sedangkan senjata yang digunakan menembak Briptu Erik adalah milik pelaku.

Pelaku diduga penculik itu berjumlah empat orang. Satu orang mengenakan baju preman, dua orang lainya mengenakan seragam Polri, dan mengenakan baret provost.

Briptu Erik dibawa orang tak dikenal saat sedang menilang seorang pengendara motor, Muhammad Farid. Farid kini menjadi satu-satunya saksi yang melihat tiga orang menculik Briptu Erik.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024