- tvOne
VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbay mengatakan Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Janu memiliki peran yang penting dalam jaringan teroris. Menurut dia, Nang Ndut terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Cirebon dan Solo.
"Dia ini punya keahlian merakit bom, itu yang diajarkan ke teman-temannya," kata Ansyaad saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 21 Oktober 2011.
Nanang ditangkap pada Jumat 21 Oktober 2011 sekitar pukul 07.00 WIB di desa Dolopo kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Ansyaad menambahkan, Nang Ndut mulai dicari usai peristiwa ledakan bom di Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 2011.
Keberadaannya semakin terlihat setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah akhir September yang lalu. "Akhirnya, pagi tadi ditangkap di sebuah rumah di Madiun dia kita tangkap," kata Ansyaad.
Namun, Ansyaad masih enggan mengatakan apakah Nang Ndut masih berada di Madiun atau sudah dibawa ke Jakarta. "Yang jelas masih dalam pengembangan, karena masih ada temannya yang belum tertangkap," kata dia. (umi)
Whoosh Tebar Promo Wisata Sampai 12 Mei 2024, Simak!
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan promo kepada para pengguna Whoosh, pada libur panjang 9-12 Mei 2024 ini.
