- REUTERS/Rizal Adi Nugroho
VIVAnews - Dermaga untuk bersandarnya dua feri yang diperbantukan sebagai alat transportasi warga Tenggarong, Kalimantan Timur setelah runtuhnya Jembatan Kartanegara segera dibangun. Hingga saat ini, kedua kapal feri itu belum bisa beroperasi menyeberangkan warga karena dermaga itu belum dibangun.
"Terkait dengan pembangunan dermaga darurat, maka sebanyak 2 buah ponton besar sudah disiapkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis 1 Desember 2011.
Meski ponton telah disiapkan, namun peralatan dan bahan lainnya belum terkumpul di lokasi yang akan dibuat sebagai dermaga darurat. Sehingga, pengerjaannya belum bisa dimulai. "Mobilisasi bahan dan peralatan untuk membangun dermaga darurat akan dilaksanakan besok pagi," ujar Sutopo.
Dengan runtuhnya Jembatan Kartanegara ini, transportasi yang menghubungkan Tenggarong Seberang ke Tenggarong Kota untuk sementara ditempuh dengan menggunakan perahu. Sebenarnya, selain jalur ini masih ada dua jalur yang menghubungkan dua daerah itu, yaitu melalui Loa Janan dan Samarinda.
Namun, jika dibandingkan, jalur sungai jauh lebih cepat dari dua jalur alternatif tersebut. Biayanya pun lebih murah, untuk menyeberang dengan satu motor, warga hanya dipungut biaya Rp3.000. (eh)
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
