- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi mengatakan bahwa mereka akan segera memeriksa benda yang diduga kuat sebagai kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100. "Akan segera dicek. Nanti kami lihat bentuknya," kata Tatang saat dihubungi VIVAnews, Selasa malam, 15 Mei 2012.
Tatang menambahkan bahwa jika sudah bisa memastikan bahwa benda itu sebagai kotak hitam, maka KNKT akan memeriksa isinya. Lewat benda itulah, KNKT akan mencoba mencari penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan 45 orang itu. "Besok dilihat, setelah itu kita cari tahu apa saja yang bisa diunduh," ujar Tatang.
Benda yang diduga kuat sebagai kotak hitam itu ditemukan oleh tim Kopassus, di sekitar lereng jurang Jumat malam, 15 Mei 2012. Benda itu ditemukan di kedalaman 200 meter dari dasar jurang, dengan kemiringan 85 derajat.
Tim Kopassus mengatakan bahwa benda itu ditemukan dalam kondisi terbakar. Bahkan kotak pelindung yang berwarna oranye sudah hilang , dan warnanya menjadi hitam.
Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri
Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
