- ANTARA/Embong Salampessy
VIVAnews – Ambon mulai pulih pasca banjir bandang yang menerjang kota mereka. Hari ini, Kamis 2 Agustus 2012, warga mulai membersihkan rumah mereka yang tergenang air.
Namun banjir itu menyebabkan kerusakan fasilitas umum di Ambon, seperti putusnya jalan dan jembatan. Hal ini diperparah dengan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah. Akibatnya akses ke beberapa kawasan di kota itu pun ikut putus ditutupi longsor.
Selain itu, hunian mahasiswa di IAIN pun hancur terbawa banjir. Warga melaporkan, sampai saat ini mereka belum menerima bantuan dari pemerintah. Dapur umum pun belum didirikan di titik-titik lokasi pengungsian. Bantuan yang berdatangan hingga kini dari sesama warga sendiri.
Jumlah kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah. Banjir bandang yang melanda Ambon, Rabu pagi 1 Agustus 2012, disebabkan hujan deras yang mengguyur kota itu. Hujan lebat itu diperparah dengan pasangnya air laut. Tak pelak 70 persen Kota Ambon pun terendam banjir.
Komandan Korem 151 Binaiya Kolonel Infantri Asep Kurnia menyatakan, hingga malam tadi dilaporkan ada 10 korban tewas. Sementara menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 8 korban tewas, 3 hilang, dan 5 luka-luka. (eh)
PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri
PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW
