- ANTARA/ Spedy Paereng
VIVAnews - Baku tembak antara polisi dan kelompok bersenjata terjadi di daerah Urumusu, Kabupaten Nabire, Papua, Senin, 24 September 2012. Dalam insiden ini, satu anggota kelompok bersenjata ditangkap setelah ditembak aparat.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Polda Papua Ajun Komisaris Besar Pol. I Gede Sumerta Jaya, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. "Satu anggota kelompok bersenjata berhasil dilumpuhkan, saat ini sedang dirawat di RSUD Nabire," katanya.
Aksi ini berawal saat lima orang dari kelompok bersenjata melakukan penghadangan di Jalan Trans Papua. Mereka menodong sejumlah pengendara yang sedang melintas. "Tiap angkutan yang melintas menuju tempat pendulangan emas Topo dipaksa menyerahkan uang. Jika tidak, mereka tidak bisa melintas," jelasnya.
Mendapat laporan dari masyarakat soal pemerasan ini, Tim Resmob Polres Nabire segera menuju lokasi. Tiba di lokasi, polisi langsung ditembaki.
"Anggota ditembaki, akhirnya saling tembak tidak bisa dihindari. Satu orang bernama Kristian Songgonau tertembak di bagian paha kiri," katanya.
Kalah jumlah dan melihat ada anggota mereka yang tertembak, kawanan ini keder dan melarikan diri ke hutan sambil terus menembaki polisi. Mereka menggunakan senjata api jenis revolver dan SS1.
Saat ini situasi di Jalan Trans Papua sudah berangsur normal. Namun, petugas masih berjaga-jaga mengamankan lokasi. (kd)