- Antara/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Puluhan anggota TNI AL Brigif 03 Piabung Lampung, mulai memenuhi dermaga kapal cepat Pelabuhan Bakauheni untuk membantu pelaksanaan pencarian penumpang kapal motor Bahuga Jaya yang tenggelam di Selat Sunda.
"Membantu proses evakuasi kemungkinan adanya korban lain, Kami mengerahkan 50 prajurit," ujar Komandan Brigif 03 Piabung Lampung, Kolonel Hardiono kepada wartawan, Rabu malam, 26 September 2012.
Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh prajurit yang akan melakukan evakuasi didatangkan secara bertahap dan akan fokus membantu proses pencarian di laut.
"Bantuan berupa tim spesialis penyelam Marinir TNI AL, juga anggota yang akan membantu proses evakuasi di darat," katanya.
Dari pantauan VIVAnews di Pelabuhan Bakauheni, puluhan anggota marinir ini datang dengan menggunakan truk dan dua kapal evakuasi sea reader TNI AL. Menurut rencana, pencarian korban akan mulai dilakukan pagi, sambil menunggu peralatan dan kondisi cuaca yang memungkinkan.
Hingga kini, data yang dihimpun dari ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung, ada 8 penumpang meninggal. Dua orang yang baru bisa diidentifikasi bernama Maryono (35) warga Ranau, Lampung Barat dan Prianto (55) warga Serang. Sementara, 207 lainnya berhasil diselamatkan. (eh)
Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah Berikutnya
Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) meminta kepastian kepada Pemerintah mengenai pembayaran utang rafaksi minyak goreng.
