Polda: Kasus Kombes Dedy Beda dengan Kompol Novel

Novel Baswedan geledah rumah Nazaruddin di Pejaten
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Polda Bengkulu mengakui Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Irianto, terlibat dalam kasus penembakan di Jalan Lintas Bengkulu-Sumatera Selatan, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Namun demikian, Polda Bengkulu menegaskan kasus yang menjerat ketua tim penangkap penyidik KPK itu berbeda dengan kasus yang dituduhkan kepada Kompol Novel Baswedan itu.

"Saat itu, Pak Dedy bersama tim diserang oleh 30 orang bersenjata tajam," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Herry Wiyanto, kepada VIVAnews, Senin 8 Oktober 2012.

Herry mengungkapkan dalam kasus Novel, yang bersangkutan melakukan penembakan terhadap salah satu pelaku pencurian sarang burung walet tahun 2004 itu dalam kondisi terborgol. Berbeda dengan Dedy yang membela diri karena nyawanya terancam. "Ini menjadi kewajiban setiap petugas untuk mempertahankan diri," ujarnya.

Meskipun demikian, Herry melanjutkan Polda Bengkulu saat ini tetap melakukan pemeriksaan terhadap para personil yang terlibat dalam penindakan terhadap para perampok itu. "Hasilnya belum, masih dalam proses internal," ucapnya.

Dedy Irianto berupaya menangkap Kompol Novel di Gedung KPK pada Jumat 5 Oktober 2012. Penangkapan ini terkait status Kompol Novel yang dituduh terlibat dalam penganiayaan yang menewaskan satu orang terkait kasus pencurian sarang burung walet pada 2004. Saat persitiwa terjadi, Novel menjabat Kepala Satuan Reserse Polda Bengkulu. (adi)

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Tim Bandung bjb Tandamata vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024