Sumber :
VIVAnews
- Selain empat anggota polisi, satu warga sipil ikut menjadi korban dalam aksi penyerangan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), yang dilakukan oknum anggota Bayalyon Arteleri Medan (Armed) 15/105 Martapura.
Korban Edi Maryono (72), mengalami luka bakar hingga 30 persen dan masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Tentara Dr. H. Noesmir Baturaja OKU, Sumatera selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Korban Edi Maryono (72), mengalami luka bakar hingga 30 persen dan masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Tentara Dr. H. Noesmir Baturaja OKU, Sumatera selatan.
Saat kejadian, Maryono yang juga mengalami kelumpuhan, sedang mencuci piring di kantin Mapolres OKU. Ia tak bisa menyelamatkan diri saat api dengan cepat membesar.
Maryono akhirnya diselamatkan anggota TNI dari Kodim setempat yang berada di lokasi kejadian setelah rombongan oknum anggota Yon Armed meninggalkan Mapolres yang sudah terbakar.
Menurut Kepala Rumah Sakit Tentara Dr.H.Noesmir, Mayor CKM Ponco D, SPB, kondisi korban cukup rawan, karena luka yang diderita korban di bagian wajah, tangan dan dada.
"Sekitar tigapuluh persen luka bakar, namun karena lukanya di wajah dan usia sudah renta, yang bersangkutan kami rawat secara serius," ujarnya saat ditemui di ruangan ICU.
Selain Maryono, Ponco juga mengatakan, ada beberapa anggota TNI yang terluka akibat kejadian tersebut, namun semuanya menjalani rawat jalan.
Serangan oknum anggota Yon Armed 15/105 Martapura terhadap Mapolres OKU mengakibatkan 5 mobil hancur sebagian terbakar dan 70 sepeda motor rusak dan terbakar.
Laporan: Jun Patra | Sumsel
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat kejadian, Maryono yang juga mengalami kelumpuhan, sedang mencuci piring di kantin Mapolres OKU. Ia tak bisa menyelamatkan diri saat api dengan cepat membesar.
