Mobil Fathanah yang Disita KPK Atas Nama Politisi PKS Ini

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwaini menjelaskan asal-usul salah satu mobil milik Ahmad Fathanah yang sudah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mobil ini disita beberapa waktu lalu karena diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang dari kasus impor daging sapi.

Menurut Jazuli, mobil Toyota Prado yang disita KPK itu masih atas namanya. Karena saat Ahmad Fathanah membeli darinya setahun lalu, mobil ini belum dibalik nama.

"Saya dimintai keterangan tentang mobil (Toyota) Prado yang tahun lalu saya jual pada Ahmad Fathanah. Ternyata, masih atas nama saya. Makanya KPK ingin tahu ini sebenarnya punya siapa, makanya saya jelaskan," kata Jazuli usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis 21 Maret 2013.

Jazuli menceritakan, mobil tersebut awalnya dia beli secara kredit seharga Rp900 juta di salah satu showroom mobil. Mobil tersebut kemudian dia gunakan untuk kampanye pemilihan Gubernur Banten tahun 2012. Dan, kata dia, mobil tersebut sempat dia masukkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Setelah Pilkada Banten, Jazuli memutuskan untuk menjual mobil tersebut melalui showroom tempatnya membeli mobil itu. Ternyata, Ahmad Fathanah berminat membeli mobil Toyota Prado milik Jazuli itu.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

"Akhirnya saya jual saja kepada dia. Ahmad Fathanah meneruskan kredit itu sekitar Rp600 juta," ujar Jazuli.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itupun mengaku tidak ada pertanyaan terkait kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi. "Hanya itu yang ditanya, ya. Hanya mobil, tak ada soal kuota."

Ahmad Fathanah merupakan orang dekat Luthfi Hasan, mantan Presiden PKS. Dia ditangkap tangan KPK pada 29 Januari lalu setelah menerima uang Rp1 miliar dari dua pejabat perusahaan importir daging, PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

KPK menduga kuat, uang itu terkait dengan pengurusan kuota impor daging sapi sehingga menetapkan Ahmad sebagai tersangka.

Setelah menangkap Ahmad, KPK kemudian menjemput paksa dan menetapkanĀ  Luthfi yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden PKS. Peristiwa ini menjadi pukulan telak bagi PKS yang tengah bersiap menghadapi Pemilu 2014. Presiden PKS baru, Anis Matta, menyebut . (eh)

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri

Ernando Ari Sutaryadi menjadi bintang lapangan saat Indonesia U-23 menghempaskan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Dia menepis tendangan lawan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024