Ujian Nasional di Bali Molor 2 Jam, Soal Difotokopi

Siswa menunggu naskah Ujian Nasional
Sumber :
  • ANTARA/Basrul Haq
VIVAnews - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Bali mengalami kekisruhan serupa seperti di daerah lainnya. Di SMAN 1 Mengwi, Badung, pelaksanaan UN harus molor hingga dua jam lebih. Penyebabnya tak lain karena distribusi naskah soal UN yang belum merata.
Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Para peserta ujian di SMAN 1 Mengwi baru mulai dibagikan soal pada pukul 09.00 WITA, dari jadwal yang semestinya dimulai pukul 07.00 WITA, Kamis 18 April 2013. Ini terjadi karena lembar jawaban dan soal mata pelajaran yang diujikan belum datang. 
Jangan Malas, Olahraga Bisa Jaga Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Risiko Kanker Lho!

"Kami fotokopi naskah soal ujian dari sekolah terdekat," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Mengwi, Made Oka Haryana.
Timnas Indonesia Sedang Berkembang, Pemain Vietnam Malah Pesta Narkoba

Meski terpaksa menggandakan naskah soal UN dari sekolah lainnya, Haryana menjamin jawaban dan soal tetap dirahasiakan. "Kami hanya memfotokopi sejumlah peserta UN sebanyak 258 lembar. Kerahasiaan kami jamin," ujar dia.

Sesuai janji Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, seharusnya para siswa tingkat SMA di 11 provinsi di wilayah timur Indonesia melaksanakan ujian nasional hari ini. Menurut M Nuh, pengiriman naskah telah dilakukan kemarin sore menggunakan beberapa pesawat dari TNI Angkatan Udara sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, fakta yang terjadi di lapangan hari ini jauh berbeda. Ribuan siswa peserta UN kembali batal melaksanakan ujian, karena distribusi soal lagi-lagi terlambat. Beberapa kepala daerah menolak menggandakan naskah soal. Jika tak ada naskah asli, UN lebih baik ditunda. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya