- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Hilmi Aminuddin, membantah menyuruh anaknya, Ridwan Hakim ke Malaysia bersama Fathanah untuk membahas penambahan kuota impor daging untuk PT Indoguna Utama.
Hal itu diungkapkan melalui pengacaranya, Zainuddin Paru. Menurut Zainuddin, kepergian Ridwan ke Kuala Lumpur, Malaysia adalah hal biasa.
"Tidak ada (perintah Hilmi). Tapi kalau Ridwan pergi ke luar negeri itu biasa. Apakah ke Singapura, Kuala Lumpur, ke Turki, ke London, itu biasa," ujar Zainuddin di gedung KPK, Jakarta, Kamis 16 Mei 2013.
Zainuddin tidak yakin kepergian Ridwan ke Malaysia dalam rangka membahas kuota impor daging dengan Fathanah. Menurutnya, Ridwan Hakim sering pergi ke Kuala Lumpur untuk mengurus beberapa urusan diluar masalah impor daging.
"Kalau mau dibicarakan soal kuota juga sulit untuk dibayangkan dan sulit untuk menyakinkan karena beliau sangat sering ke Kuala Lumpur," ujarnya.
Terkait penambahan kuota impor untuk PT Indoguna, Zainuddin menegaskan tidak pernah ada pembicaraan soal penambahan kuota itu. Bahkan, Kementerian Pertanian telah permohonan PT Indoguna yang meminta agar Indoguna memperoleh tambahan kuota impor daging.
"Lima kali surat itu selalu ditolak oleh Mentan," ujarnya.
Terakhir, tambah Zainuddin, pada 22 Januari 2013, Mentan telah mengirim surat ke Menko Perekonomian yang kemudian ditembuskan kepada seluruh gubernur di 33 provinsi yang intinya menegaskan bahwa tidak ada lagi penambahan kuota impor daging sapi di Indonesia. (adi)
Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika
Panglima Kogabwilhan III mengatakan tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika, Kabupaten Mimika.
