Sumber :
VIVAnews
- Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Batam, membekuk empat polisi aktif yang terlibat dalam aksi penculikan dan perampokan terhadap dua warga negara Malaysia.
Anggota polisi yang terlibat kejahatan itu terbilang masih muda. Mereka adalah Brigadir David Rifai anggota Shabara Polres Lingga, Brigadir Julia Hendra anggota PPA Polda Kepri, Briptu Rizky Sopir Wadir Reskrimum Polda Kepri, Bripda Raja Siregar anggota Reskrimum Polda Kepri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anggota polisi yang terlibat kejahatan itu terbilang masih muda. Mereka adalah Brigadir David Rifai anggota Shabara Polres Lingga, Brigadir Julia Hendra anggota PPA Polda Kepri, Briptu Rizky Sopir Wadir Reskrimum Polda Kepri, Bripda Raja Siregar anggota Reskrimum Polda Kepri.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Aksi mereka dibantu tiga warga sipil yang dua di antaranya adalah wanita. Mereka adalah Desi alias Susi (31), Juniarti Binti Pabek (39), dan Sunaryo Bin Samin (42).
Lihat penangkapan empat polisi itu
Mereka ditangkap karena diduga sebagai pelaku penculikan Abdul Razak Bin Mohamed Kasim (43), mantan anggota tentara AL Diraja Malaysia dan Abdul Halim THYE Bin Abdullah. Kedua korban dirampok pelaku saat berada Hotel 01, Batam Centre, Minggu, 27 Mei 2013 malam.
Selain membekuk pelaku, petugas juga mengamankan senjata api laras panjang, beberapa unit telepon genggam, kartu identitas dan kunci mobil.
Kepala Bidang Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, Kamis 30 Mei 2013, mengatakan, pengungkapan kasus ini berasal dari laporan korban dan pengembangan anggota Polresta Barelang di lapangan.
"Kasusnya masih dikembangkan di Mapolda Kepri," kata Hartono.
Namun Hartono menampik kalau kasus ini merupakan kasus penculikan dan pemerasan, melainkan hanya kasus penculikan yang diduga melibatkan empat personil polisi aktif. Tersangka dengan mudah ditangkap karena terekam CCTV di hotel tersebut.
Korban dibawa keliling Batam dengan mengendarai mobil Suzuki APV. Uang mereka sebesar Rp16 juta di ATM BNI dan BII dikuras pelaku.
Setelah berhasil menguras harta korban, pelaku lantas membawa kembali korban ke Hotel 01 Batam Centre sebelum kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aksi mereka dibantu tiga warga sipil yang dua di antaranya adalah wanita. Mereka adalah Desi alias Susi (31), Juniarti Binti Pabek (39), dan Sunaryo Bin Samin (42).
