Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede baru saja selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 3 Juni 2013 malam. Raden diperiksa selama 11 jam oleh penyidik KPK. Menurut dia, penyidik KPK masih bertanya seputar rapat-rapat yang ada di KSSK.
"Jadi kita jelaskan rapat KSSK itu
kan banyak ada rapat konsultasi. Kemudian rapat SSK dan rapat rangkai itu jadi satu dan dijelaskan," kata Raden yang keluar gedung KPK sekitar pukul 21.15 WIB.
Baca Juga :
Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
"Jadi kita jelaskan rapat KSSK itu
Baca Juga :
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Raden mengatakan, dalam kasus Century seharusnya dijelaskan tugas masing-masing lembaga. Sebagai contoh, pengawasan bank bukan dilakukan KSSK.
"Jadi itu yang harus dipahami, kalau bisa me-
mapping
itu lakukan audit investigatif," ujar dia.
Lebih lanjut Raden mengatakan, pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century adalah kewenangan Bank Indonesia (BI). Ia pun tak tahu menahu bagaimana proses pengambilan keputusan FPJP. "Kaitannya dengan FPJP sepenuhnya di tangan BI," kata dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Raden mengatakan, dalam kasus Century seharusnya dijelaskan tugas masing-masing lembaga. Sebagai contoh, pengawasan bank bukan dilakukan KSSK.