- ANTARA/Str-Hana
Vivanews - Aksi pelemparan batu di tol Cipularang kilometer 79, terhadap mobil Toyota Avanza nomor polisi B 1580 FKC, yang menyebabkan salah seorang penumpang Agus Wahyudi meninggal dunia, tidak ada sangkut pautnya dengan aksi sweeping bobotoh.
Penegasan itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul kepada VIVAnews melalui telepon selulernya, Senin 24 Juni 2013. "Kejadian ini tidak ada sangkut pautnya dengan Persib, Persija," jelas Martinus.
Martinus menambahkan bahwa informasi itu diperoleh berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Purwakarta terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku. "Dari pengakuan para terduga tidak ada sangkut pautnya dengan bobotoh. Pelaku saat kejadian dipengaruhi oleh minuman keras dan kehilangan kesadaran," tuturnya.
Ditambahkannya memang saat sore hari masyarakat sempat melihat sekelompok bobotoh melintas namun dari olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi pelaku memang bukan bobotoh.
"Yang menguatkan bahwa pelaku bukan bobotoh adalah keterangan masyarakat bahwa mereka memang sempat melihat kumpulan bobotoh pada sore hari dan kejadian pukul 23.55 WIB, terpaut jarak waktu berjam-jam," katanya.
Martin menghimbau kepada masyarakat agar tetap bersikap dewasa dan jangan terpancing provokasi oknum yang tidak bertanggung jawab.
(Laporan Iqbal Kukuh).
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
