Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Seorang ibu muda melakukan aksi nekat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di Garut, Jawa Barat, Jumat 26 Juli 2013. Ratusan warga setempat yang melihat aksi itu pun sontak berteriak histeris meminta Rosita (22) turun dari menara setinggi 70 meter itu, yang bertegangan listrik 500 ribu volt.
Meski selamat tanpa terluka, kenekatan Rosita berdiri dan merentangkan tangan tanpa berpegangan itu sempat membuat tegang warga.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Menurut Herman (25), sang suami, aksi itu terjadi setelah Rosita merengek minta uang untuk membeli baju baru Lebaran. Namun, karena uang Herman masih kurang, permintaan itu tak segera dipenuhinya.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Saya tadi baru punya uang Rp100 ribu, tapi istri saya minta Rp150 ribu. Makanya tidak saya berikan dulu, karena saya mau cari tambahannya," ujar Herman.
Selama ini, kata Herman, tak ada pertengkaran yang berarti antara dia dengan istrinya. Kehidupan keluarganya aman tenteram saja. "Tak ada pertengkaran, ini karena baju yang diinginkan istri saya belum terbeli saja."
Kapolsek Samarang, Komisaris Polisi Mintarsih, mengaku sempat putus asa membujuk Rosita agar mau turun dari atas tower. Perempuan ini sempat berdiri dan merentangkan tangan selama kurang lebih dua jam di atas sana, mulai pukul 10.30 hingga 12.30 WIB.
"Kalau terlalu lama berdiri begitu, Rosita bisa terjatuh akibat pingsan," katanya.
Mintarsih menuturkan upaya membujuk Rosita untuk turun baru berhasil setelah ibu dan kedua anak Rosita datang ke tempat kejadian dan membujuknya.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Rosita tampak mulai bergerak dan perlahan-lahan turun menyusuri tiang-tiang besi.
"Kami sangat khawatir saat turun Rosita pingsan," ucap Mintarsih.
Dipandu petugas kepolisian, kaki Rosita pun menjejak tanah. Perempua nekat yang tampak lemas itu langsung diboyong pulang keluarganya.
Semua menghela nafas lega...
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama ini, kata Herman, tak ada pertengkaran yang berarti antara dia dengan istrinya. Kehidupan keluarganya aman tenteram saja. "Tak ada pertengkaran, ini karena baju yang diinginkan istri saya belum terbeli saja."
