Sumber :
- VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews
– Bus sarat penumpang dari Yogyakarta mengalami rem blong sehingga terjadilah kecelakaan karambol dengan bus lain dan dua motor di turunan Gombel, Semarang, Jawa Tengah. Satu pengendara motor tewas sementara belasan orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu.
Peristiwa berawal ketika bus berpenumpang 25 warga Patran, Banyu Raden, dan Sleman ini tiba- tiba mengeluarkan asap di Jalan Setyabudi, tepatnya di turunan Gombel. “Saya mencium bau asap. Lalu penumpang yang duduk di bagian depan mulai panik dan bilang rem blong,” kata Santoso, salah seorang penumpang bus, Jumat 2 Agustus 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Peristiwa berawal ketika bus berpenumpang 25 warga Patran, Banyu Raden, dan Sleman ini tiba- tiba mengeluarkan asap di Jalan Setyabudi, tepatnya di turunan Gombel. “Saya mencium bau asap. Lalu penumpang yang duduk di bagian depan mulai panik dan bilang rem blong,” kata Santoso, salah seorang penumpang bus, Jumat 2 Agustus 2013.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Saat itu, bus bernopol AB 7231 AK yang dikemudikan Imam Purnomo itu melaju cepat dan menabrak motor Yamaha Xeon H 3140 AGG yang dikendarai seorang pria. Bus selanjutnya menyerempet motor Honda Vario H 6490 AEG yang dikendarai pasangan suami istri.
Bus bermaksud masuk ke jalur penyelamat setelah menabrak dua motor, namun ternyata ada bus biru kosong bernopol H 1449 DA yang dikendarai sopir bernama Agus. “Maksudnya mau belok ke jalur penyelamat, tapi bus di depan akhirnya tertabrak sampai bus itu terpelanting. Saya lihat detik-detiknya,” ujar Santoso.
Kedua bus mengalami rusak parah, namun seluruh penumpang selamat. Nahas pengendara motor Yamaha Xeon, Nano yang merupakan warga Lamper Tengah III Semarang, tewas di tempat. Sementara korban luka dibawa ke RS Elizabeth, RS Banyumanik, dan RS Kariadi.
Kasat Lantas Polresbes Semarang, AKBP Faizal, menduga bus dari Yogyakarta itu mengalami patah kopling hingga menyebabkan rem tidak berfungsi. “Info dari sopirnya, rem tidak berfungsi. Nanti akan ada saksi ahli dari Dinas perhubungan,” kata Faizal.
Dua sopir bus saat ini dibawa ke Satlantas Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan, sedangkan para penumpang dijemput oleh truk polisi untuk dibawa ke Pamularsih Semarang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat itu, bus bernopol AB 7231 AK yang dikemudikan Imam Purnomo itu melaju cepat dan menabrak motor Yamaha Xeon H 3140 AGG yang dikendarai seorang pria. Bus selanjutnya menyerempet motor Honda Vario H 6490 AEG yang dikendarai pasangan suami istri.
