- http://gembiralokazoo.com
VIVAnews - Pada Lebaran tahun ini, kebun binatang Taman Rimbo Jambi ramai dikunjungi masyarakat. Sepasang Singa Afrika koleksi satwa baru jadi daya tarik tersediri bagi masyarakat.
Namun sayang, sepasang Singa Afrika dan satu Harimau Sumatera itu tidak bisa dilihat lagi. Ketiganya ditemukan mati mendadak karena diracun. Satu harimau lain saat ini dalam kondisi kritis.
Diceritakan Nurazman, Plh Kepala BKSDA Jambi, pada 17 Agustus 2013, pukul 19.30 WIB, Harimau Sumatera bernama Peter yang berusia 9 tahun ditemukan mati di kandangnya.
Selain Peter, sepasang Singa Afrika, bernama Gebo dan Sonia juga bernasib sama. Gebo mati pada 17 Agustus 2013 pukul 03.00 WIB. Sedangkan Sonia mati pada 19 Agustus 2013 pukul 02.30 WIB.
"Sepasang singa ini merupakan penghuni baru di Taman Rimbo Jambi yang didatangkan dari Taman Safari Indonesia II Cisarua, tiba pada 24 Juli 2013," katanya kepada wartawan di kantor BKSDA Jambi, Senin, 26 Agustus 2013.
Kondisi satwa diketahui mulai menurun kesehatannya pada 12 Agustus 2013. Harimau Sumatera Peter didapatkan mengalami kelumpuhan mendadak. Selanjutnya, Peter langsung dipindahkan dan ditangani tim dokter hewan dan BKSDA Jambi.
"Selama seminggu dirawat, akhirnya pada 17 Agustus 2013, Peter tidak terselamatkan lagi dan mati. Pada saat itu belum diketahui Peter kena racun," jelasnya.
Namun pada hari yang sama dan jam berbeda, Gebo didapatkan mati mendadak. Disusul Sonia, Singa betina yang juga mati mendadak. Melihat kematian yang aneh ini maka BKSDA dan tim dokter kebun binatang langsung mengambil sampel organ tubuh.
Kemudian sampel itu diperiksa di Balai Penyidikan dan Pengujian Veteiner (BPPV) Regional II Bukit Tinggi Sumatera Barat untuk diteliti penyebab kematiannya.
"Seekor anak Harimau bernama Ayu diduga juga memakan racun ini dan sempat kritis. Tetapi berkat penanganan yang cepat dan tepat saat ini nyawanya masih terselamatkan dan dalam perawatan intensif," katanya.
Kematian harimau dan singa ini dipastikan karena diracun. Sebab dari hasil penelitian BPPV Regional II Bukit Tinggi Sumatera Barat penyebab kematian dari satwa mamalia ini karena racun. (eh)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
