Titik Api Jambi Berkurang, di Riau Semakin Meluas

Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Sumber :
  • ANTARA/Topan Ali
VIVAnews
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
- Titik api atau hot spot di Jambi mulai berkurang. Jika sebelumnya terdapatĀ  puluhan titik api tersebar di Provinsi Jambi, pada 28 Agustus 2013 hanya terpantau belasan saja.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Dikatakan Nurazman, Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, dari pantauan satelit NOAA terdapat 14 titik api tersebar di Kabupaten Batanghari, Bungo, Sarolangun, Tanjab Timur dan Tebo. Jumlah iniĀ  turun jauh dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 84 titik api.
Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun


"Hujan ringan di Provinsi Jambi dan pemadaman yang dilakukan tim Manggala Agni menjadi salah satu alasan penurunan jumlah titik api di Jambi," katanya kepada
VIVAnews
, Kamis, 29 Agustus 2013.


Ditambahkan Nurazman, sebanyak 45 orang dari tim Manggala Agni berada di lapangan untuk memadamkan api yang berada di Kabupaten Tebo dan Tanjab Timur.


"Manggala Agni akan terus berada di lapangan sampai titik api benar-benar hilang di Jambi," ujarnya.


Sementara itu, prakirawan BMKG Jambi, Kurnia Ningsih, mengatakan hal serupa, yaitu penurunan jumlah titik api di Jambi. Berbeda dengan pantauan BKSDA, BMKG Jambi mengacu kepada satelit Terra dan Aqua.


"Pantauan satelit Terra dan Aqua pada 28 Agustus 2013 hanya ada 2 titik api di Kabupaten Muarojambi," katanya.


Padahal sehari sebelumnya, BMKG Jambi mencatat ada 61 titik yang tersebar di Provinsi Jambi. Pemadaman api dan hujan ringan yang terjadi cukup efektif mengurangi jumlah titik api.


Mengenai potensi Jambi terkena kabut asap akibat banyaknya titik api yang tersebar di Sumatera, menurutnya masih relatif aman. Sebab, berdasarkan pantauan BMKG Jambi, masih akan terjadi hujan ringan di Provinsi Jambi.


"Arah angin menuju Kota Jambi dari arah Tenggara dan Selatan. Jadi kemungkinan asap bisa datang dari Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.


Berbeda dengan Jambi, di wilayah Riau kebakaran lahan justru terus meluas akibat ulah warga yang membuka lahan perkebunan. Salah satu daerah Riau terparah adalah Kabupaten Pelalawan Riau. Ratusan hektar lahan terbakar hingga api membumbung tinggi.


Api dari kebakaran lahan mulai menjalar ke pemukiman warga. Sulitnya proses pemadaman menyebabkan dua rumah warga ikut terbakar. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Jambi. Lahan gambut memicu api membesar dan sulit dipadamkan. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya