Media Asing Beritakan Harrison Ford Marahi Menteri Kehutanan RI

Presiden SBY dan Harrison Ford.
Sumber :
  • Dokumen Biro Pers Istana/Abror Rizki

VIVAnews - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengeluhkan perilaku Harrison Ford saat aktor kawakan Hollywood itu menemuinya di Kementerian Kehutanan, Senin 9 September 2013. Ford datang untuk mewawancarai Zulkifli dalam rangka pembuatan film dokumenternya, Years of Living Dangerously.

Ford yang tenar dengan perannya di film Indiana Jones itu menanyai Zulkifli soal kondisi hutan di Palangkaraya, Kalimantan, dan Riau, dalam kaitannya dengan pemanasan global. Demikian diberitakan AsiaOne.
 
Menurut Zulkifli, saat bertemu dengannya Ford mengklaim bahwa deforestasi telah meluas di taman-taman nasional di Indonesia dan para pelakunya tidak diseret ke pengadilan. Aktor kelahiran 13 Juli 1942 itu terang-terangan memperlihatkan kekesalannya.

"Saya paham bahwa ini kali pertama orang Amerika ini datang kemari dan melihat Tesso Nilo (Taman Nasional di Riau). Dan dia sangat ingin melihat para pelakunya segera ditahan," kata Zulkifli.

Menteri Zulkifli menambahkan dia sulit memberi penjelasan kepada Ford mengenai berbagai upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah lingkungan ini.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

"Dia sangat emosional. Selama wawancara dia marah-marah. Saya mengerti, dia mencintai binatang, lingkungan hidup, hutan, tapi...," Zulkifli tak melanjutkan kalimatnya. "Waktu wawancara sangat terbatas. Saya hanya diberi kesempatan memberi satu atau dua komentar."

Menhut mengatakan sudah berupaya menjelaskan kepada Ford bahwa pelaku perusakan hutan di Indonesia harus ditangani secara bertahap. Dia menyesalkan karena semestinya dia diberi waktu untuk mendiskusikan terlebih dahulu materi yang akan dibahas sebelum diwawancarai Ford. (kd)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Baca juga:

Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024