Sumber :
- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews
– Penembakan misterius tak henti terjadi di areal PT Freeport, Timika, Papua. Selasa 10 Desember 2013, mobil Freeport LWB bernomor lambung 01-4758 diberondong tembakan saat melintas di antara mile 40-41 atau 70 meter dari pos mile 40. Ini kali ketiga aksi serupa terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIT dan tidak menimbulkan korban jiwa. “Aksi penembakan kembali terulang di areal tambang Freeport. Mobil perusahaan lagi-lagi ditembaki orang tak dikenal,” kata Juru Bicara Polda Papua AKBP Pujo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIT dan tidak menimbulkan korban jiwa. “Aksi penembakan kembali terulang di areal tambang Freeport. Mobil perusahaan lagi-lagi ditembaki orang tak dikenal,” kata Juru Bicara Polda Papua AKBP Pujo.
Awalnya, iring-iringan kendaraan melintas di pos mile 40 – 1mobil pengawal 7 trailer, 1 mobil mekanik, dan 1 mobil pengawal. Tiba-tiba kendaraan diberondong tembakan. “Ada dua orang tak dikenal keluar dari semak-semak, lalu menembaki iring-iringan kendaraan di bagian depan yang melakukan pengawalan,” kata Pujo Sulistyo.
Kendaraan paling depan dikemudikan karyawan security Freeport Ridwan Juma dan dikawal Bripka Supriyadi. “Kendaraan paling depan yang jadi sasaran penembakan mundur, lalu anggota polisi yang mengawal iring-iringan membalas tembakan ke arah orang tak dikenal itu,” kata Pujo.
Mendapat tembakan balasan, pelaku mundur kembali masuk ke semak-semak dan melarikan diri. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kamis sudah memeriksa saksi-saksi. Sejumlah barang bukti selongsong peluru juga disita,” ujar Pujo.
Polisi kini masih memburu pelaku penembakan. Pelaku diyakini berasal dari kelompok yang bertujuan menciptakan keresahan di Papua. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Awalnya, iring-iringan kendaraan melintas di pos mile 40 – 1mobil pengawal 7 trailer, 1 mobil mekanik, dan 1 mobil pengawal. Tiba-tiba kendaraan diberondong tembakan. “Ada dua orang tak dikenal keluar dari semak-semak, lalu menembaki iring-iringan kendaraan di bagian depan yang melakukan pengawalan,” kata Pujo Sulistyo.
