SBY: Kecelakaan Bintaro Jadi Peringatan Agar Tak Lengah

Presiden SBY.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa duka citanya kepada korban kecelakaan kereta api vs mobil tangki bensin di Bintaro, Jakarta Selatan. SBY mengingatkan, tragedi itu merupakan peringatan bagi seluruh orang agar tidak lengah.

Ditemui wartawan di Bandara Halim Perdanakusumah, Kamis 12 Oktober 2013, Presiden SBY meminta instansi terkait maupun operator penyedia transportasi umum tidak boleh lengah mengedepankan keselamatan kenyamanan masyarakat pengguna.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

"Dalam hal ini baik operator atau jajaran pemerintah Kementerian Perhubungan dan  pemimpin daerah agar benar-benar mengelola dengan seksama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak perlu," kata Presiden.

SBY juga sudah memerintahkan agar kecelakaan itu dievaluasi.  Dia meminta semua jajaran terkait memastikan pelayanan transportasi umum menjelang Natal dan Tahun Baru lebih baik lagi sehingga angka kecelakaan bisa ditekan. Apalagi, cuaca sedang tidak bersahabat.

"Saya sudah sampaikan ke wapres dan para menteri dan pejabat terkait agar jajaran pemerintah melakukan langkah-langkah yang tepat, perencanaan, dan pelaksanaan yang baik," katanya.

Dalam kecelakaan kereta api di Bintaro, 9 Desember 2013,  tujuh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kereta api nomor KA 1131 menabrak truk tangki pengangkut bensin di pintu perlintasan Pesanggrahan. Akibat tumbukan itu terjadi ledakan keras dan api. (umi)

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024