- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabet Liman, akhirnya resmi di tahan KPK usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Selasa 17 Desember 2013. Maria ditahan di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur terkait kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Dengan menggunakan baju tahanan KPK warna orange, Maria digiring petugas ke mobil tahanan. Saat ke luar dari KPK, Maria mengatakan bahwa Ia menjadi korban atas perbuatan Elda Devianne Adiningrat dan Ahmad Fathanah.
"Saya di dizalimi oleh mereka, Elda dan Fathanah. Mereka itu broker yang terlalu tinggi tingkatannya, dia yang mendzalimi saya," kata Maria saat keluar dari gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa 17 Desember 2013.
Maria mengaku sangat menyesal pernah bertemu kedua orang tersebut. Akibatnya, kehidupan pribadi, keluarga dan sekitar dua ribu pekerja yang dipimpinnya dalam kondisi penuh ketidakpastian.
Tidak hanya itu, Maria mengaku pertemuannya dengan Elda di Restoran Angus Steak, Senayan City merupakan inisiatif Elda. Menurutnya, Elda memang mengejar dan menjanjikan tambahan kuota impor daging sapi kepada perusahaannya.
Maria terseret kasus suap pengurusan kuota daging sapi impor bersama dua orang direktur di perusahaannya, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Kasus tersebut juga menjerat Ahmad Fathanah dan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Keduanya telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. (umi)
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
