Sumber :
- VIVAnews/Hendra Zaini
VIVAnews -
Rizky, bocah berusia tiga tahun, anak kandung Achen Mustafa (27 tahun), warga Perumahan Puri Mas Blok E3 nomor 13 Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Rabu 18 Desember 2013.
Bukan tanpa sebab bocah itu meregang nyawa. Rizky menderita luka parah setelah mengalami penganiayaan ayah dan ibu tirinya, Rosalina. Bocah tak berdosa itu mengalami luka lebam pada bagian mata, memar pada leher dan kepalanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Bukan tanpa sebab bocah itu meregang nyawa. Rizky menderita luka parah setelah mengalami penganiayaan ayah dan ibu tirinya, Rosalina. Bocah tak berdosa itu mengalami luka lebam pada bagian mata, memar pada leher dan kepalanya.
Awalnya, kedua orang yang harusnya melindungi Rizky ini tak mengaku telah menganiaya si anak. Keduanya beralasan, Rizky mengalami luka lebam dan memar akibat terbentur tembok saat mati lampu. Namun, polisi tak percaya begitu saja. Setelah diinterogasi, suami-istri itu akhirnya mengakui memukuli Rizky.
Achen dan Rosalina mengaku kesal karena Rizky yang sedang sakit, terus rewel. Selain itu Rizky juga tidak mau makan dan minum susu. Karena tak tahan anaknya terus rewel, kedua orangtua itu kalap dan langsung menganiaya Rizky. Bocah itu dipukuli, dibekap dan dibanting ke lantai.
Akibat penganiayaan itu, Rizky tak sadarkan diri. Menyadari anaknya sekarat, orangtua kejam itu kemudian membawa anaknya ke RSUD Embung Fatimah. Tapi tak lama kemudian nyawa Rizky tak tertolong. Dia meninggal di tangan ibu tiri dan ayah kandungnya sendiri.
Achen dan istrinya mengatakan kepada pihak rumah sakit bahwa anaknya sakit akibat membentur tembok pada saat lampu mati. Merasa ada yang ganjil, pihak rumah sakit lalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Kepada polisi, keduanya tidak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya.
Kapolsek Batuaji, Komisaris Polisi Heryana, membenarkan telah terjadi penganiayaan yang dilakukan pasangan suami-istri terhadap anaknya hingga tewas. "Kedua orangtuanya mengakui perbuatannya yang menganiaya anaknya hingga tewas," ujar Haryana.
Kedua orangtua biadab itu sekarang sudah ditahan aparat kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Batuaji. Sedangkan korban saat ini dibawa ke RS BP Batam untuk dilakukan visum. "Jenazah korban saat ini RS BP Batam untuk divisum, kami masih mengembangkan kasus ini," kata Heryana. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Awalnya, kedua orang yang harusnya melindungi Rizky ini tak mengaku telah menganiaya si anak. Keduanya beralasan, Rizky mengalami luka lebam dan memar akibat terbentur tembok saat mati lampu. Namun, polisi tak percaya begitu saja. Setelah diinterogasi, suami-istri itu akhirnya mengakui memukuli Rizky.
