- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Markas Kepolisian Sektor Cempaka di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, dirusak massa, Rabu 30 Juli 2014.
Perusakan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat Mapolsek Cempaka hanya dijaga oleh lima anggota. Personel lainnya ketika itu sedang melakukan Operasi Ketupat guna mengamankan arus balik lebaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa marah karena salah satu warga mereka ditangkap polisi atas kasus pencurian kendaraan bermotor.
Sekitar 60 orang dengan mengendarai 30 motor mendatangi Mapolsek Cempaka dan meminta polisi membebaskan tersangka D yang ditangkap dua hari lalu.
Namun permintaan tersebut tak ditanggapi sehingga massa emosi dan langsung merusak barang-barang yang ada di dalam Mapolsek.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Djarod Padakova mengatakan massa antara lain merusak gembok ruang tahanan.
Saat ini Polda Sumsel telah menurunkan satu kompi pasukan antianarki ke Mapolsek Cempaka.
“Anggota Brimob kami turunkan untuk menangkap pelaku yang anarki. Petugas masih melakukan pengejaran. Kami juga minta bantuan masyarakat yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut untuk dapat membantu polisi hingga pelaku dapat segera kami tangkap,” kata Djarod.
KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji
Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah adakan Bimbingan Teknis bagi 644 tenaga pendukung Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji.
