Lagi, Warga di Sumsel jadi Korban Peluru Nyasar

peluru nyasar
Sumber :
  • Adjie YK/VIVAnews

VIVAnews - Diduga terkena peluru nyasar, Saiful Anwar (45) warga Desa Tanjung Ning Simpang Kelurahan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, dilarikan ke Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, Minggu 24 Agustus 2014.

Dari kejadian tersebut, korban menderita luka tembak di bagian perut kanan dan tembus ke perut bagian kiri. Korban kini dirawat intensif di ruang ICU RSMH Palembang.

Ely Binti Kandar (30) , istri korban saat di temui di rumah sakit mengatakan, sebelum dilarikan ke RSMH Palembang korban sebelumnya sempat dilarikan ke RS Tebing Tinggi dan RS Lubuk Linggau.

"Karena luka tembak yang diderita suami saya parah hingga dirujuk ke RSMH Palembang untuk dioprasi. Sekitar pukul 06.00 WIB kami sampai di RSMH," katanya.

Ely menambahkan, kejadian yang menimpa suaminya itu terjadi pada Sabtu kemarin, 24 Agustus 2014, sekitar pukul 19.30 WIB.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Saat itu korban tengah makan di dapur tiba-tiba ada suara letusan senjata api di belakang rumahnya hingga satu peluru mengenai Saiful. Sontak saja Saiful langsung jatuh terkapar.

"Kejadian tersebut terjadi usai Maghrib, ketika di rumah hanya ada saya dan suami saya (korban). Tiba-tiba terdengar suara tembakan banyak sekali, suami yang ada didapur berteriak mintak tolong dan saya langsung berlari ke dapur melihat keadaan suami saya yang sudah terkapar bersimbah darah diperutnya," papar Ely.

Saat kejadian, Ely mengaku tidak melihat ada anggota polisi maupun TNI yang melakukan aktivitas di daerah sekitar.

"Saya tidak tahu siapa yang menembak apakah polisi atau bukan. Sebab di tempat kami itu aman dan tidak pernah digerebek polisi. Saya telah melapor ke Polres Empat Lawang dan berharap pelakunya dapat segera ditangkap," ujarnya.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Kejadian serupa juga sebelumnya menimpa Nurhalimah Utari, warga Desa Sungai Kedukan, Jalan Prupitan, Nomor 35, RT 15, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Mei 2014 lalu.

Akibat peluru nyasar itu, Nurhalimah yang masih berusia 10 tahun itu . (ita)

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024