- iStock
VIVAnews - Sebuah petaka yang merenggut korban jiwa terjadi di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur. Tujuh orang pekerja yang tengah sibuk memasang tiang telepon tiba-tiba tersengat listrik secara bersamaan. Akibatnya, tiga pekerja tewas, sementara empat lainnya mengalami luka-luka serius.
Tiga korban tewas masing-masing adalah Zainur Rokim (26 tahun), warga Desa Koharban, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk; Sutaji (52), warga Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri; dan Lutfi Adi
(24), warga Desa Cangkringan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Menurut Suwarno, salah seorang saksi mata, peristiwa nahas ini terjadi saat tujuh orang yang merupakan pekerja dari CV Andika Pratama, Waru, Sidoarjo ini sedang memasang tiang telepon di pinggir jalan raya Desa Banjaragung dengan cara manual.
Namun, karena tidak kuat mengangkat lantaran tanpa bantuan alat, tiang telepon itu langsung terpelanting jatuh dan menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Karena menyentuh tiang, ketujuh pekerja itu pun langsung tersengat hingga semuanya tak sadarkan diri.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapat perawatan intensif. Namun, nahas, tiga pekerja dinyatakan tewas, sementara empat lainnya terpaksa menjalani perawatan serius.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki peristiwa ini dengan memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga langsung menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi. (one)
Handi Firmansyah/tvOne/Mojokerto
Baca juga:
Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya
Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.
