Kurikulum 2013 Dihentikan, Dinas Pendidikan Tetap Gelar Pelatihan
- VIVAnews/Fernando Randy
Vivanews - Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap menggelar pelatihan, meski pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Manggarai Gabriel Egor mengatakan, kegiatan pelatihan Kurikulum 2013 bagi ratusan guru tingkat SMP itu sudah diagendakan sebelum Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan, Anies Baswedan menghentikan penerapan Kurikulum 2013.
“Kegiatan ini tidak bisa dibatalkan. Kami sudah agendakan pada pertengahan November 2014,” ujarnya kepada VIVAnews, Rabu, 17 Desember 2014, .
Dia menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut guna mematangkan aspek-aspek yang menjadi kendala bagi guru-guru SMP selama ini sejak Kurikulum 2013 diberlakukan.
“Yang menjadi kendala guru-guru SMP dalam impelementasi K 13 selama ini adalah banyaknya terminologi penilaian sikap murid selama pelajaran berlangsung yang cenderung mengabaikan kecerdasan siswa,” ujarnya menambahkan.
Peserta pelatihan mengaku bingung dengan kegiatan tersebut. Pasalnya, usai menerima edaran Mendikbud perihal penghentian Kurikulum 2013, Kepala Sekolah langsung memerintahkan guru untuk menyiapkan metode pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikenal dengan sebutan Kurikulum 2006.
“Saya sendiri tidak mengerti dengan kegiatan ini sebab materi yang diajarkan sebenarnya sudah kami terima di tahap awal pengenalan K-13,” ujar Mar, salah satu guru yang ikut pelatihan.
Anggota DPRD Manggarai Marsel Ahang menilai, kegiatan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru SMP se Kabupaten Manggarai itu tidak masuk akal dan hanya menghamburkan anggaran.
“Kegiatan pelatihan yang digelar di penghujung tahun anggaran adalah akal-akalan birokrasi saja. Apalagi berkaitan dengan Kurikulum 2013 yang sudah dicoret Menteri. Itu cara halus menghabiskan sisa anggaran,” ujarnya.
Ia mengatakan, APBD Manggarai tahun 2014 mengalokasikan biaya sosialisasi penerapan Kurikulum 2013 untuk tingkat SD hingga SMA dan SMK Rp1,2 milyar. Karena masih ada sisa, makanya dinas menggelar kegiatan yang aneh-aneh.
Sementara dari pantauan Vivanews, sebuah baliho bertuliskan “Selamat Datang Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 jenjang SMP se-Kabupaten Manggarai” terpampang di Aula Effata Ruteng, tempat kegiatan itu dilaksanakan. Sedikitnya, ada 160 guru yang menjadi peserta dalam pelatihan ini.
Jo Mariono/NTT
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
