Bayi Ryuji Penderita Atresia Bilier Butuh Bantuan

Ryuji Kaizan (5 bulan), penderita atresia bilier.
Sumber :
  • Aries Setiawan/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Ryuji Kaizan, bayi penderita kelainan fungsi hati atau atresia bilier, harus menunggu kepastian operasi transplantasi hati. Pasalnya, biaya operasi mencapai lebih dari Rp1,2 miliar. Sementara, kedua orangtua Ryuji mengaku tidak memiliki uang sebanyak itu.

Ferry Yunizar, yang berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media online, menuturkan hampir setiap malam anaknya kerap menangis. Tidurnya pun tidak tenang, selalu gelisah.

"Suhu badan Ryuji turun naik. Kadang normal, tapi tiba-tiba panas tinggi," kata Ferry kepada VIVA.co.id.

Dari beberapa kali perawatan di rumah sakit, Ferry dan istrinya, Lutfianti, mendapatkan informasi dari dokter RSCM, Jakarta, dokter Safira, bahwa Ryuji divonis terkena atresia bilier. Sang dokter mengatakan jalan satu-satunya adalah operasi transplantasi hati.

"Kata dokter, Ryuji masih diberikan ASI sehingga masih bagus kondisi badannya. Namun yang dikhawatirkan nantinya jika sudah diberikan makanan pendamping, maka berat badannya akan turun naik. Jadi masih harus di pantau dahulu sampai nanti kapan waktu operasi," kata Ferry.

Selain itu, karena Ryuji masih belum cukup berat badannya, sehingga operasi belum bisa dilakukan. Karena untuk melakukan operai minimal berat badannya 10 kg.

Ferry mengaku kaget dengan jumlah uang untuk melakukan operasi transplantasi hati. Biayanya lebih dari Rp1,2 miliar. Tapi Ferry berusaha untuk mencari jalan keluar.

Ryuzi merupakan peserta BPJS Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran (non PBI). Namun, terkait biaya operasinya yang cukup besar itu, pihak BPJS kesehatan enggan menanggung semua. Pihak BPJS hanya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp230 hingga Rp250 juta untuk membiayai operasi Ryuji.

Ferry mengaku kecewa. Dia berharap, BPJS bisa menanggung semua biaya operasi anaknya. Sebab, sampai saat ini, dia belum memiliki dana sebesar itu.

"Saya sudah melakukan komunikasi dengan pihak BPJS Kesehatan. Mereka enggan membiayai operasi anak saya. Mereka mengatakan kalau biaya itu telah melewati batasan biaya yang ditentukan," tuturnya.

Dalam Foto USG, Calon Bayi Memberi Salam Damai

Saat ini, Ferry dan istri mengaku membutuhkan bantuan untuk melakukan operasi terhadap anaknya.

Atresia bilier adalah kondisi bawaan (kongenital) di mana terjadi penyumbatan pada tuba (saluran) yang membawa cairan empedu dari hati ke kandung empedu. Penyebab penyakit ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15.000 kelahiran.

Bayi penderita penyakit ini yang sempat menarik perhatian publik adalah Bilqis Anindya Passa. Selain itu ada juga balita Yusuf Nur Ramadani atau Rama.

Di Indonesia, penderita penyakit ini sebagian besar tidak tertolong karena tidak memiliki dana untuk melakukan operasi transplantasi hati.

Baca juga:

Manfaat Mengejutkan ASI, Anak Lebih Santun
Ilustrasi bayi

Di Perut Bayi 15 Bulan Ini Ada Janin 3,6 Kg

Perutnya begitu besar, dan bayi sering menangis berminggu-minggu.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016