Sumber :
- VIVAnews/Rendra Saputra
VIVA.co.id
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan mencatat, jumlah perokok aktif di Indonesia yang berusia 10 tahun ke atas sudah mencapai 58,75 juta orang.
"Secara rinci totalnya berdasarkan olah data Riskesdas 2013, adalah 58.750.592 orang. Sebanyak 1.890.135 orang di antaranya adalah perokok perempuan," ujar Kepala Balitbangkes Kemenkes Tjandra Yoga Aditama seperti dikutip dalam laman Litbang Kemenkes, Senin 1 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Secara rinci totalnya berdasarkan olah data Riskesdas 2013, adalah 58.750.592 orang. Sebanyak 1.890.135 orang di antaranya adalah perokok perempuan," ujar Kepala Balitbangkes Kemenkes Tjandra Yoga Aditama seperti dikutip dalam laman Litbang Kemenkes, Senin 1 Juni 2015.
Baca Juga :
Bonus Demografi Indonesia Terancam Bahaya Rokok
Menurut Tjandra, dari jumlah itu dapat diketahui bahwa setidaknya ada 616,9 juta batang rokok yang dibakar dan diisap oleh orang Indonesia setiap hari atau sebanyak 225 miliar batang setiap tahun.
"Kalau satu batang rokok saja dihargai Rp1.000, maka setiap tahun uang yang dibakar mencapai Rp225 triliun," ujar Tjandra.
Saat ini, lanjutnya, dengan total jumlah perokok tersebut, diketahui sekurangnya ada 40 juta anak yang kini terancam menjadi perokok pasif. Dengan rincian, umur 0-4 tahun sebanyak 12,6 juta anak, umur 5-9 tahun sebanyak 14,71 juta anak dan dengan umur 10-14 tahun sebanyak 14,66 juta anak.
"Ini membahayakan. Sudah diketahui bahwa rokok kan mengandung 4.000 bahan kimia dan berhubungan dengan sedikitnya 25 penyakit di tubuh manusia," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Tjandra, dari jumlah itu dapat diketahui bahwa setidaknya ada 616,9 juta batang rokok yang dibakar dan diisap oleh orang Indonesia setiap hari atau sebanyak 225 miliar batang setiap tahun.
