Heli TNI AU Jatuh di Bogor

TNI AU Benarkan Korban Tewas Jadi 4 Orang

VIVAnews - Heli Puma jenis SA330 (sebelumnya ditulis H3306) yang jatuh di sekitar lapangan udara Atang Senjaya, Bogor, Jumat, 12 Juni 2009. TNI Angkatan Udara membenarkan adanya tambahan korban tewas dari pesawat yang jatuh sekitar pukul 14.20 WIB.

"Saya dengar itu sekitar 20 menit yang lalu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma, Bambang Sulistiyo, dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Pilot dan Kopilot tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Dua korban tewas lainnya itu yakni, Pilot, Mayor Penerbang Sobic, dan Kopilot, Lettu Penerbang Wisnu.

Suasana di Ruang Unit Gawat Darurat RS Lanud Atang Senjaya kini sudah penuh sesak. Keluarga dan warga sekitar sudah mulai berdatangan. Suasana semakin haru karena ada beberapa anggota keluarga yang menangis haru di UGD itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Lanud Atang Senjaya, Mayor Adam, belum dapat dimintai keterangan terkait bertambahnya korban tewas. Heli yang pernah masuk skuadron 17 Halim Perdanakusumah untuk kelas VIP itu, jatuh sekitar pukul 14.00 WIB.

Inilah tujuh nama korban heli nahas :

1. Mayor Penerbang Sobic (pilot), korban tewas
2. Lettu Penerbang Wisnu (kopilot), korban tewas
3. Serka Catur (teknisi), korban tewas
4. Serka Dodi (teknisi), korban tewas
5. Bintara Rony (teknisi)
6. Serka Edwan (teknis)
7. Serka Ferdinan (teknisi)

Dokter Spesialis Ungkap Keajaiban Cellbooster, Teknologi Canggih untuk Tampil Awet Muda
Gedung BRI

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menandatangani nota kesepahaman dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia,

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024