SBY Serahkan 40 Panser PT. Pindad ke TNI

Pindad Janji Selesaikan Sisa 94 Panser 2010

VIVAnews - PT.Pindad Indonesia yang berkantor di Bandung, Jawa Barat berjanji akan mengupayakan penyelesaian 94 panser dari 154 panser yang dipesan pemerintah Indonesia pada tahun 2010.

"Sisa pesanan itu akan diselesaikan hingga akhir 2010 mendatang," kata  Kepala Humas PTDI, Timbul Sitompul di Bandung melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews, Jumat 10 Juli 2009.

Panser 6x6 APS itu merupakan panser pengangkut yang bisa dipasangi dua jenis senjata api berat di bagian depan dan belakang. Selain itu juga dilengkapi dengan teknologi komunikasi yang cukup handal untuk diturunkan di medan tugas.

Menurut Timbul, kontrak pengadaan panser dengan Dephan RI merupakan yang pertama kalinya dilakukan. "Kami berupaya maksimal memproduksi panser dalam jumlah besar," kata Timbul.

Panser APS itu, dirancang dengan body terbuat dari besi baja yang tahan ledakan serta dengan teknologi mesin Renault dan gearboks dari Eropa.

Pesanan panser itu, merupakan salah satu realisasi dari program pengadaan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) buatan dalam negeri sekaligus optimalisasi BUMN strategis di dalam negeri.

Sementara itu, disamping akan menyerahkan 40 unit Panser pesanan Dephan, di Kompleks PTDI juga akan digelar "Gelar Teknologi Hankam".

"Pindad akan memamerkan seluruh produk mulai dari panser, persenjataan serta lainnya," kata Timbul.

Pindad selama ini memproduksi senjata api genggam maupun laras panjang. Salah satu produk andalannya adalah senjata SS-1 dan SS-2 yang saat ini didistribusikan untuk persenjataan TNI maupun Polri.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024