- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Teror bom mengoncang tiga kota di Arab Saudi, yaitu Jeddah, Madinah dan Qatif, pada Senin waktu setempat. Aksi tersebut dinilai sebagai perilaku tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas menyampaikan duka yang mendalam terkait tragedi tersebut. Menurutnya teror di tempat suci agama Islam ini mencoreng perdamaian dunia.
Baca juga:
"Perilaku tak beradab itu layak dikutuk bukan saja oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia, tapi juga oleh siapapun yang mencintai perdamaian," ujar dia, Selasa 5 Juli 2016.
Teror ini lanjut dia merupakan pengalaman yang berharga bagi otoritas terkait untuk semakin membenahi diri. sehingga di kemudian kali dapat diantisipasi terjadinya hal yang serupa.
"Satu dan lain hal (pihak terkait) agar secara dini mampu bergandeng tangan untuk mencegah sehingga peristiwa seperti itu tidak terjadi."
Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Madinah
Perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi diharapkan dapat memastikan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut.
(mus)
