- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Sebuah rumah yang beralamat di Jalan STM Walang Nomor 49 RT 004 RW 02, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, disebut sebagai alamat agen umrah dan haji khusus 'Hade El-Badr'.
Hade El-Badr merupakan satu dari tujuh agen haji yang diungkap Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) telah memanfaatkan kuota haji Filipina, untuk mengirimkan Warga Negara Indonesia (WNI) beribadah haji ke Arab Saudi.
Penelusuran di mesin pencari Google pada Selasa 23 Agustus 2016, menunjukkan Hade El-Badr memiliki situs web yang beralamat di hadeelbadr.com. Meski demikian, situs web tersebut tidak bisa begitu saja diakses. Sebuah kolom yang meminta pengunjung memasukkan nama pengguna dan kata kunci muncul.
Namun, fitur tembolok (cache) mesin pencari Google mampu menunjukkan tampilan situs web saat beroperasi. Halaman muka situs web segera mempromokan layanan 'haji khusus plus 2016, tanpa antre, visa haji’.
Di bagian kaki (footer) situs web, tertera alamat seperti dituliskan di atas.
Benarkah alamat merupakan lokasi agen haji Hade El-Badr? Penelusuran VIVA.co.id menemukan alamat cukup sulit dijangkau. Diperlukan waktu setidaknya satu jam dengan melalui gang-gang sempit di Jakarta Utara, untuk mencapai alamat yang dimaksud.
Setibanya di alamat yang tepat, VIVA.co.id menemukan sebuah rumah besar bercat putih berdiri. Di halaman rumah, ada mobil Daihatsu Terios ditutupi terpal dengan nomor polisi B 1900 UOC. Sebuah sepeda motor matik diparkir tak jauh darinya.
Saat VIVA.co.id melakukan pengamatan, seorang pria menampakkan diri dari lantai dua rumah. VIVA.co.id mencoba mengkonfirmasi, apakah benar, rumah adalah salah satu kantor agen travel yang menyusupkan 177 (WNI) untuk naik haji melalui negara Filipina?
Pria yang berbaju abu-abu itu membantah rumah adalah kantor Hade El-Badr. Menurut pria yang mengaku sekadar menjadi penjaga, rumah adalah bekas Taman Kanak-kanak (TK).
"Bukan travel haji, Mas," ujarnya.
Tak puas dengan penjelasan seadanya yang disampaikan penjaga rumah, VIVA.co.id kembali melakukan penelusuran. VIVA.co.id menemui Imsya Haryono, atau dipanggil 'Boim'. Boim adalah Ketua RT 004 RW 02, RT di mana Hade El-Badr disebutkan berada.
Boim, mengungkap nama pemilik rumah adalah Ade Purnama. Boim mengatakan, alamat yang ditelusuri bukanlah kantor agen haji. Namun, Boim mengatakan, ia mengenal Ade, pemilik rumah, sebagai orang yang kerap berceramah.
"Dia tinggal di sini tiga sampai empat tahun. Dia aktif isi ceramah di sini," ujar Boim.
'Pemilik rumah tertangkap di Filipina'
Boim tidak banyak bercerita tentang kabar, atau latar belakang Ade. VIVA.co.id, kemudian terus mencoba menggali informasi darinya.
Boim, akhirnya mengungkap informasi terakhir yang ia dengar tentang Ade Purnama. Menurutnya, Ade tengah ditahan di Filipina.
Boim tidak mengetahui alasan Ade ditahan. Boim mendengar kabar dari orang-orang yang kerap mendatangi lingkungannya.
"Kalau saya dengar kabar, Pak Ade ini tanggal 17 kemarin, tertangkap di Filipina," ujar Boim.
Nama Ade Purnama sendiri tertera di situs web Hade El-Badr. Situs web menampilkan informasi sembilan nomor rekening dari delapan bank yang seluruhnya atas nama Ade Purnama. (asp)
