- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, turut berduka atas meninggalnya Sulistina Sutomo, istri pahlawan nasional Sutomo atau Bung Tomo, pada Rabu dini hari, 31 Agustus 2016. Bagi Khofifah, almarhumah adalah teladan bagi perempuan Indonesia.
"Seluruh bangsa Indonesia berduka cita atas wafatnya Ibu Sulistina Sutomo, istri dari pahlawan nasional, Bung Tomo," kata Khofifah di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Rabu pagi.
Dia mengatakan, peran almarhumah sangat besar dalam menemani suaminya saat berjuang menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia. "Mudah-mudahan seluruh perjuangan, pengorbanan, dan keteladanan beliau diterima oleh Allah," katanya.
Mensos menyambut langsung kedatangan jenazah Sulistina di Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang dibawa dari Jakarta. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk menyiapkan segala keperluan terkait proses pemakaman.
Sesuai permintaan almarhumah, kata Khofifah, Sulistina meminta dimakamkan di samping pusara suaminya, Bung Tomo di Pemakaman Umum Ngagel, Surabaya. "Beliau menginginkan agar dimakamkan di sebelah makam Bung Tomo," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sulistina mengembuskan napas terakhir pada usia 91 tahun di Jakarta pada Rabu dini hari, 31 Agustus 2016. Sebelum meninggal, istri Bung Tomo itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta.
(mus)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
