Djarot Masih Enggan Pikirkan Strategi Pilkada Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wakil Gubernur Djarot Saepul Hidayat enggan berkomentar mengenai tim pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Menurutnya, saat ini, ia hanya fokus kerja menuntaskan masa jabatan hingga Oktober 2017.

Ini Alasan Ahok Minta Maaf Soal Surat Al Maidah

"Tidak ada langkah pemenangannya. Kecuali kita fokus kerja. Inget loh ya, kita incumbent kerja sampai 2017 bulan Oktober, jadi kita tidak terpengaruh strategi apa. Pokoknya kerja mengalir saja, nikmati dengan gembira," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu 2 Oktober 2016.

Mengenai kelengkapan berkas Cagub dan Cawagub DKI di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Mantan Bupati Blitar ini menuturkan, masih ada satu berkas yang belum dilengkapi dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

MKD Segera Panggil Ruhut Sitompul

"Berkasnya semua lengkap, tinggal kemarin satu, yaitu surat keterangan tidak pernah dipidana dan dicabut hak pilihnya oleh pen,gadilan negeri. Itu yang belum. Nanti saya cek lagi kurangnya," ujarnya.

Mengenai harapan saat penetapan nomor urut pada Pilkada DKI Jakarta 2017, ia pun tak banyak komentar. Menurutnya, angka berapa pun yang ia dapatkan dengan Ahok semua angka bagus.

Komisi VIII: Panwaslu & Polisi Harus Lakukan Tindakan Tegas

"Semua nomor bagus. Sebaiknya sekarang kita lebih fokus kerja, meningkat derajat kesehatan anak anak kita dan masyarakat Jakarta," katanya. (asp)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Permintaan Maaf Ahok Diapresiasi

"Mau meminta maaf itu menunjukkan bahwa dia memiliki kepekaan."

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2016